Sabtu, 27 Oktober 2012

BWF Didesak Pakai Teknologi Mata Elang

DESKTOPWALLPAPER Ilustrasi tenis
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) didesak untuk mulai menerapkan teknologi mata elang (hawk eye) untuk mengeliminasi kesalahan hakim garis dalam pertandingan. Selama ini banyak pemain dirugikan dengan keputusan keliru hakim garis, terutama pada poin kritis.
Teknologi mata elang merupakan teknologi rekaman kamera yang memperlihatkan gerak bola secara perlahan sampai menyentuh bidang lapangan. Untuk memakai teknologi ini dibutuhkan banyak kamera yang terintegrasi dengan sistem komputer untuk menangkap sensor bola.
Teknologi itu sudah diterapkan di cabang olahraga tenis. Setiap pemain yang meragukan keputusan hakim garis bisa meminta kepada wasit pertandingan untuk melihat rekaman.
"Bulu tangkis hampir sama dengan tenis. Kadang kok meluncur sangat cepat sehingga sangat sulit bagi hakim garis untuk membuat keputusan, terutama jika kok hanya bergulir tipis dari garis," kata pemain ganda Malaysia, Koo Kien Keat, Jumat (2/11/2012).
Hal senada juga diungkapkan pemain ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon. Menurut dia, penggunaan teknologi mata elang akan menghilangkan keputusan kontroversi yang merugikan pihak tertentu. "Dengan pemakaian teknologi ini, keputusan akan lebih akurat dan tidak ada pihak yang dirugikan," ujarnya.
Dari beberapa pengalamannya, hanya karena keputusan kontroversi, kadang emosi pemain terbawa. "Akibatnya konsentrasi bisa hilang dan akhirnya kalah," kata Peng Soon. "Saya bahkan pernah diganjar kartu kuning karena memprotes keputusan hakim garis. Padahal, saya yakin dan melihat dengan jelas, kok yang meluncur di luar garis bidang lapangan saya, tetapi hakim garis justru menyatakan masuk," ungkap Peng Soon.
Deputy President BWF Paisan Rangsikitpho mengatakan, penerapan teknologi mata elang di bulu tangkis masih dalam pembahasan. "Kami juga sedang menyiapkan proposalnya, termasuk regulasi permainan jika teknologi diterapkan, seperti berapa kali pemain bisa meminta tayangan rekaman," kata Paisan.
Pada turnamen bulu tangkis level Super Series dan Premier sebenarnya penyelenggara sudah memasang kamera yang di arahkan ke garis lapangan. Akan tetapi, untuk keperluan tayangan stasiun televisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar